KESISWAAN SIT FAJAR HIDAYAH - KOTA WISATA


counter

Jumat, 11 November 2016

Pentingnya Motivator
Dimalam yang sunyi , diiringi dengan angin yang berhembus kencang seraya menyapu kerudung seorang gadis yang sedang duduk manis menatap indahnya bintang-bintang yang bersinar terang, menatap indahnya ciptaan Allah. Ya. Gadis ini memiliki banyak mimpi. Banyak sekali. Malam itu ia sedang merenungi semua mimpi-mimpinya. Tentunya tidak mudah untuk mencapai mimpi-mimpi nya. Ia sangat mengkhawatirkan akan kesuksesan dan masa depannya. Seringkali terlintas kata-kata dalam benaknya “apakah aku bisa?” “akankah aku dapat menggapai nya dengan caraku?” “akankah itu semua terjadi?” ya, seperti itulah kata-kata ‘negative’ yang sering kali ia fikirkan. Karena ia bukanlah seseorang yang rajin dan belajar, ia juga tidak mudah menangkap ilmu-ilmu yang didapatkan dalam pembelajaran.  Namun ia tidak pernah berhenti berusaha untuk mencapai keinginannya. Gadis itu memiliki banyak motivator-motivator yang dapat ia teladani untuk mencapai kesuksesan.
Ia bingung, tidak tau harus berbuat apa. Harus melakukan apa. Harus bagaimana. Harus memulai seperti apa, untuk mencapai mimpi-mimpinya itu. gadis ini terus berusaha dan berusaha untuk mencapai semua keinginannya. Saat ini ia berumur 15 tahun, umur yang masih belia untuk memikirnya masa depan. Apalagi banyak sekali orang-orang yang mencemooh,menertawakan, dan meremehkan impian-impiannya. Sakit hati yang sangat perih tentunya yang sering gadis itu rasakan.

Sampai lah pada akhirnya ia bertemu seseorang yang bisa dikatakan sebagai salah satu motivator nya. Sosok pria yang gagah, pria itu berkata kepada gadis yang sedang gelisah akan masa depannya itu. “Adik kecil, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam - bersabda,”Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.” (HR. Muslim).

“Jadi tumpahkanlah semua keluh kesah mu nak, kepada pemilik dunia ini. Mintalah, memohonlah semua keinginanmu dengan mendekatkan diri kepadaNya. Jangan pernah kau dengarkan orang-orang diluar sana yag sering kali melecehkan kemampuanmu, mencemooh impian-impianmu. Jangan pernah menjadi orang lemah adikku. Karena itu bukan sifat orang-orang sukses. Yakinlah bahwa Allah akan mengabulkan semua keinginanmu,tetapi jangan pernah kamu berhenti untuk selalu berusaha. Jika keinginanmu bermanfaat untukmu, dan untuk oranglain. Maka wujudkanlah. Lanjutkanlah,semangatlah, dan tetap berjuanglah untuk menggapainya. Kuatkan tekadmu, yakinkanlah  semuanya dalam hatimu,yakinlah bahwa kamu BISA menggapainya”

Kemudian gadis itu hanya bisa terdiam dan merenungkan semua perkataan pria tersebut. Kata-kata yang sangat membangkitkan semangat nya. yang dapat dijadikan motivasi untuk kesuksesannya. Dari kata-kata itulah gadis itu terus belajar,berusaha, dan menguatkan tekadnya untuk mendapatkan akhir yang bahagia. Mendapatkan masa depan yang cerah. Dapat ia buktikan, Banyak sekali usaha-usahanya yang tidak sia-sia untuk mendapatkan hasil yang baik. Contohnya disekolah ia sudah mulai sering mendapatkan nilai-nilai yang tidak mengecewakan. Saat ini ia sudah mulai merubah cara belajarnya. Merubah keadaan. Merubah semuanya. Tetapi tidak merubah impiannya. Dan, yap. gadis itu dimulai dari saat ini selalu memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk mencapai ‘goals’ nya 
Original by: Vani Luthfiyah Maulida.
X Singapore

Tidak ada komentar:

Posting Komentar